"GRuduDuk.....GrudUk .....GruDuk Ngerti Mas" tutur sunarsih(45) warga setempat
Warga setempat menuturkan seorang penjaga kios meninggal dunia akibat terseret dari kiosnya yang berada tepat di sebelah jembatan yang ada di tempat wisata air merambat Roro Kuning tersebut,air yang meluap tersebut mengarah ke utara dengan meterial lumpur hingga,tingginyapun hingga encapai jembatan yang ada di wisata tersebut menjadi terendam warga yang masih dilokasi menjadi panik "banjir banjir banjir" seru warga.
mendengar kepanikan para warga,oarang yang berada di warung warung lokasi berusaha melarikan diri,tetapi sial bagi Adi Setyo(50) warga Desa Kecubung Kec.Pace yang saat itu sedang berada di dalam warung milik Kosing terlambat melarikan diri akhirnyapun tubuh adi terseret banjir hingga di temukan terseret sejauh 150 m dari kios Kosing,saat di temukan kondisi tubuhnya sangat mengenaskan penuh luka benturan dan celana panjang yang dikenakan sudah terlepas
Sementara banjir tersebut mengahancurkan 2 warung yang berada di wisata air merambat Roro Kuning,serta menyeret 2 buah sepeda motor milik adi dan wawan yang berada di ujung lokasi wisata,tetapi sepeda motor mili wanwan sudah di temukan terseret masuk warung,namun hingga malam hari sepeda motor milik adi belum di temukan.....
Jasad adi yang juga seorang petugas TU (Tata Usaha) di bawa ke RSUD Nganjuk sekitar pukul 18.30.Rencananya akan dilakukan visum.Sementara para warga SMAN Pace terlihat mendatangi kamar jenazah RSUD Nganjuk. Di tempat terpisah Wakapolsek AKP Margono mengatakan belum bisa menyimpulkan akibat terjadinya banjir bandang di wisata air merambat Roro Kuning bisa saja karena "hutan gundul"terangnya rencana besok pagi,baru akan melakukan pengecekan.
0 komentar:
Posting Komentar
" Terima Kasih telah mengkomentari Blogs CAPOLISMA "